12.09.2024

LANJUTAN DARI TANGGAL 03.09.2024


 Hai ini aku,  lelaki yang kemarin sempat menangis menahan Pergi mu. Lelaki yang selalu berusaha melakukan yang terbaik agar kamu menetap. Lelaki yang selalu mengalah agar kita tetap utuh. Lelaki yang selalu berusaha ada untukmu di saat apa pun. Lelaki yang selalu menerima segala kekurangan dan Kelebihan mu. Lelaki yang tidak pernah menuntutmu melakukan sesuatu di luar batas sanggupmu.

Kupikir dengan melakukan hal sederhana itu, mampu membuatmu bertahan untuk membersamai langkahku, mampu membuatmu memantapkan hati untuk memilihku dan menjadikanku tujuan terakhirmu. Ternyata tidak,  aku terlalu percaya diri.

Kamu memilih pergi. Tidak peduli seberapa besar usahaku untuk membuatmu menetap. Tidak peduli seberapa sering aku mengingatkanmu pada semua janji-janjimu untuk selalu bersamaku dalam keadaan apa pun. 

Kamu memilih pergi, meninggalkan luka yang tidak kutahu mulai  dari mana harus kusembuhkan. 

Pergimu tidak bisa kucegah. 

Aku kembali terluka karena terlalu percaya diri, aku kembali terluka karena rasaku yang tidak pernah bercanda. 

Kedua kalinya tulusku gagal menemukan rumah yang tepat.

Komentar